Gerakan Cegah Stunting melalui Gerakan Aksi Bergizi bagi Remaja SMP/SMA WILAYAH KERJA Dinas Kesehatan Kabupaten Buru Selatan

Aksi Bergizi merupakan upaya strategis dalam meningkatkan kepatuhan konsumsi TTD (tablet tambah darah) pada remaja putri yang juga merupakan salah satu indikator layanan intervensi gizi spesifik dalam percepatan penurunan stunting. Aksi Bergizi juga merupakan upaya membudayakan kebiasaan sehat bagi siswa supaya menggemari aktifitas fisik, juga membiasakan konsumsi makanan bergizi.

Tujuan Aksi Bergizi adalah meningkatkan literasi warga sekolah tentang pentingnya Tablet Tambah Darah, Olahraga/aktivitas fisik, dan konsumsi gizi seimbang (Aksi Bergizi), meningkatkan komitmen sekolah untuk melaksanakan kegiatan Aksi Bergizi secara rutin (setiap minggu).

Stunting adalah gagal tumbuh akibat kurangnya asupan gizi yang dapat menyebabkan terganggunya perkembangan otak, metabolisme, dan pertumbuhan fisik pada anak. Salah satu faktor penyebab anak stunting adalah anemia.

Pencegahan stunting sebaiknya dilakukan sedini mungkin. Remaja putri dapat melakukan pencegahan dengan mengkonsumsi tablet tambah darah (TTD) sebanyak 1 tablet per minggu, melakukan aktivitas fisik minimal 30 menit sehari serta menerapkan pola makan sesuai pedoman gizi seimbang.

Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Buru Selatan Melalui Bidang Kesehatan Masyarakat kembali mengadakan kegiatan Aksi Bergizi dan Gerakan Cegah Stunting melalui Edukasi Kesehatan Seksual dan Reproduksi serta Gizi pada Remaja di wilayah kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Buru Selatan pada Bulan Februari – Maret 2024 lalu. Kegiatan diawali dengan senam bersama siswa dan guru dilanjutkan dengan sarapan sehat bersama di kelas masing-masing. Kegiatan kemudian diisi dengan sosialisasi materi terkait gizi pada Remaja oleh Tim Fasilitator dari Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Buru Selatan. Kemudian Kegiatan ditutup dengan minum tablet tambah darah bersama.